Verifikasi Rekomendasi PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) di SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi

Pembelajaran tatap muka adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa/i di Indonesia tak terkecuali di SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi. Keberadaan sekolah tatap muka menjadi dambaan para siswa disebabkan karena kerinduan yang mendalam terhadap pertemuan dengan rekan-rekan sebayanya. Dengan adanya pembelajaran tatap muka tentunya juga sangat diharapkan oleh para guru agar ilmu yang diberikan dapat terserap dengan maksimal.

Berdasarkan pengawasan dan pembinaan penerapan protokol kesehatan di satuan pendidikan, Pihak UPTD Puskesmas Jaka Mulya pada hari Selasa, 5 Oktober 2021 melakukan observasi secara langsung dalam rangka memverifikasi data sekunder dan daftar tilik kesiapan SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi dalam menerapkan pembelajaran tatap muka sesuai protocol Kesehatan Covid-19.

Ibu Tiurina selaku observer yang datang langsung ke SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi melakukan pengecekan berbagai dokumen salah satunya adalah data vaksinasi tenaga pendidik maupun seluruh siswa dan juga pengecekan daftar tilik yang diisi oleh pendidik serta orang tua siswa. Kemudian pengecekan lebih dalam hingga kepada dokumen pendukung kesiapan Satgas Covid di SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi. Dalam hal ini juga, Bu Tiurina memberikan pemaparan kepada siswa/i mengenai kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Beliau juga memberikan arahan kepada siswa/i untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat khususnya di sekolah saat bersama dengan teman-teman.

Dari hasil obeservasi secara langsung dan verifikasi yang dilakukan, Kepala UPTD Puskesmas Jaka Mulya yakni Ibu Titim Fatimah, S.ST, S.KM telah memberikan rekomendasi kepada SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi untuk dapat melakukan PTPM (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas).

Meski rekomendasi telah dikeluarkan, SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi diharapkan tetap terus menjaga protokol kesehatan. Disamping itu pihak UPTD Puskesmas Jaka Mulya juga akan senantiasa melakukan pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan yang dijalankan. Apabila terjadi hal berkaitan dengan pelanggaran protokol kesehatan, pihak UPTD Puskesmas dapat melakukan peninjauan ulang terkait PTMT yang dijalankan. (AND)