Assesmen Kompetensi Minimum SMK

Dikutip dari laman Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur meliputi membaca (literasi) dan matematika (numerasi). Dalam ujian tersebut juga terdapat instrument Survey Karakter dan juga Survey Lingkungan Belajar yang dikerjakan pada sesi setelah pengerjaan kompetensi dasar di tiap harinya.

Dalam mempersiapkan siswa/i menghadapi AKM, SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi sudah mempersiapkan tim khusus beranggotakan 6 orang guru untuk memberikan tambahan pembelajaran siswa agar dapat lebih siap dalam menghadapi AKM. Sekolah juga memberikan fasilitas buku pegangan untuk para siswa agar dapat semakin semangat dalam menjalankan pembelajaran. Pembelajaran dilakukan dua kali pertemuan setiap minggunya setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Di SMK Bisnis dan Teknologi sendiri, terpilih 45 siswa/i yang menjadi peserta utama serta 5 siswa/i sebagai peserta cadangan yang ditentukan secara acak oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. AKM dilaksanakan pada tanggal 20 s.d. 21 September 2021, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menetapkan bahwa tidak menjalankan jadwal susulan. Di SMK Bisnis dan Teknologi sendiri, AKM dijalankan secara serentak oleh seluruh peserta di sekolah.